ABSTRAKMarigold mengandung senyawa fitokimia bermanfaat seperti karotenoid, lutein, dan zeaxanthin yang berfungsi sebagai pewarna alami dan antioksidan. Kandungan tersebut berpotensi meningkatkan nilai gizi pakan ternak. Pertumbuhan dan produksi senyawa fitokimia marigold dipengaruhi oleh varietas serta kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pertumbuhan awal tujuh varietas marigold—Cassanova (V1), Kasuari (V2), Maharani F1 (V3), Diwali (V4), Beautiful 008 (V5), Garuda (V6), dan Nirwa (V7)—pada lahan semi kering di Noelbaki, Kabupaten Kupang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok empat ulangan dan tiga parameter pengamatan: tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Analisis dengan General Linear Model SAS OnDemand menunjukkan blok hanya berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap diameter batang, sedangkan varietas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap semua parameter. Varietas Kauswari 01, Nirwa, dan Cassanova memiliki tinggi terbaik, sedangkan V3, V2, dan V1 lebih unggul dalam jumlah daun dan diameter batang. Varietas Kauswari 01 menunjukkan performa pertumbuhan vegetatif terbaik secara keseluruhan.Kata kunci: Diameter Batang, Jumlah Daun, Marigold, Tinggi Tanaman, Varietas