Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh rasio efisiensi, rasio efektivitas, rasio kemandirian keuangan daerah dan PDRB. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder bersumber dari Direktorat Jendral Perimbangan Kementrian Keuangan RI dan Badan Pusat Statistik, Yang di peroleh dari 5 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Gorontalo. Penelitian Ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda data Panel dengan menggunakan Model Fixed effect model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Rasio efisiensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Artinya bahwa setiap peningkatan rasio efisiensi dapat meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini disebabkan oleh, efisiensi mencerminkan kemampuan pemerintah dalam memaksimalkan penggunaan anggaran secara tepat sasaran dan produktif. 2). Rasio efektivitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Artinya bahwa setiap peningkatan rasio efektivitas dapat meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini disebabkan oleh, Efektivitas yang tinggi mencerminkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang responsif dan akuntabel, yang pada gilirannya mampu mendorong pertumbuhan melalui alokasi anggaran yang lebih produktif. 3). Rasio kemandirian keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Artinya bahwa setiap peningkatan rasio kemandirian keuangan daerah dapat meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini disebabkan oleh, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi komponen utama kemandirian sering kali berasal dari sektor-sektor dengan kontribusi ekonomi yang relatif tinggi. 4). PDRB menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Artinya bahwa setiap peningkatan PDRB dapat meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini disebabkan oleh peran penting PDRB sebagai indikator makro dalam memperkuat pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.