Masih tingginya angka kematian pada ibu dan bayi disebabkan status gizi yang buruk pada ibu hamil. Adapun akibat dari status gizi yang buruk pada ibu hamil adalah KEK (Kurang Energi Kronis). Prevalensi KEK pada ibu hamil di Kabupaten Pringsewu berdasarkan Laporan Gizkia Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu pada tahun 2023 mencapai 11.9%. Berdasarkan laporan Puskesmas Pringsewu angka KEK ibu hamil pada tahun 2023 mencapai 9% dan bedasarkan laporan Puskesmas Pringsewu, angka KEK pada ibu hamil pada semester satu (Januari-Juni 2024) sebesar 8.5%. Tujuan penelitain ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil berdasarkan lingkar lengan atas di Puskesmas Pringsewu. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berjumlah 118 orang, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 52 orang dengan teknik pengambilan accidental sampling. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada 11 (21,2%) ibu hamil dengan status gizi KEK dan 41 (78,8%) ibu hamil dengan status gizi normal. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara tingkat pendapatan keluarga (p=0,023) dan frekuensi konsumsi makanan (p=0,01) dengan status gizi ibu hamil berdasarkan lingkar lengan atas. Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p=0,461) dengan status gizi ibu hamil berdasarkan lingkar lengan atas.