Picture Exchange Communication System (PECS) adalah suatu pendekatan untuk melatih interaksi sosial dengan menggunakan simbol-simbol seperti gambar. PECS tidak membatasi anak untuk berinteraksi dengan siapapun. Setiap orang dapat dengan mudah memahami symbol Pecs sehingga anak autis dapat berinteraksi dengan orang lain tidak hanya dengan keluarganya sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode PECS (Picture Exchange Communication System) terhadap perkembangan interaksi sosial anak autis. Metode penelitian adalah Pre eksperimental design dengan menggunakan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian adalah anak autis di Yayasan Bakti Luhur Malang yang berjumlah 22 orang. Sampel dalam penelitian terdiri dari responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 14 orang, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu Wilcoxon matched pairs. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari pada 14 responden anak autis dapat diketahui bahwa semua responden (100%) mampu berinteraksi sosial dengan baik setelah dilakukan 8 kali perlakuan dengan menggunakan metode PECS. Didapatkan hasil perhitungan P-value= 0,000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penerapan metode PECS terhadap perkembangan interaksi sosial pada anak autis. Diharapkan agar para guru dan pengasuh dapat memberikan metode PECS dalam waktu sedikit lama dengan media yang bervariasi sehingga anak autis dapat berinteraksi dengan baik.
Copyrights © 2017