Kebutuhan tidur bervariasi pada tiap kelompok umur. Faktor yang mempengaruhi kualitas tidur salah satunya adalah musik. Alunan musik dapat menstimulasi tubuh memproduksi molekul Nitrat Oksida, molekul ini bekerja pada tonus pembuluh darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur mendengarkan musik dengan tanpa dengar musik di asrama putri keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Penelitian ini menggunakan desain Komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Semester 2 di Asrama Putri Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi berjumlah 57 orang, Pengambilan sampel menggunkan teknik simple random sampling didapatkan sebanyak 50 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah; mahasiswi yang tinggal di asrama putri tidak menderita sakit parah (rawat inap), bersedia menjadi responden, dan berusia 18-21 tahun. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik paired sample T test dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil penelitian (44%) responden yang mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kualitas tidur cukup dan (44%) responden tanpa mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kualits tidur yang kurang. Analisis Paired Samples T Test di dapatkan hasil α 0,011 < 0,05, artinya terdapat perbedaan kualitas tidur mendengarkan musik dengan tanpa mendengarkan musik di asrama putri keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Direkomendasikan kepada mahasiswa kurang lebih 30 menit mendengarkan musik sebelum tidur akan membuat kualitas tidur menjadi baik.
Copyrights © 2017