Penelitian pada film anak-anak yang dilakukan oleh Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) bekerja sama dengan Balitbang tahun 2003 menunjukkan bahwa adegan antisosial (52%) lebih banyak dari pada adegan prososial (48%). Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan motorik halus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lama melihat tayangan televisi dengan perkembangan motorik halus pada anak usia pra sekolah di TK Bani Ahmad Tlogo Indah Kecamatan Lowokwaru Malang. Desain penelitian adalah penelitian observasional. Sampel sebanyak 20 orang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji sperman rank. Hasil penelitian membuktikan bahwa lama melihat tayangan televisi pada anak usia pra sekolah sebagian besar sangat lama melihat tayangan televisi dan perkembangan motorik halus pada anak usia pra sekolah sebagian besar mengalami perkembangan motorik halus baik. Hasil uji sperman rank didapatkan nilai p-value = 0,045 < α (0,05) yang berarti ada hubungan antara lama melihat tayangan televisi dengan perkembangan motorik halus pada anak usia pra sekolah di TK Bani Ahmad Tlogo Indah Kecamatan Lowokwaru Malang. Orang tua perlu mengawasi anak saat melihat tayangan televisi sehingga tidak terjadi dampak negatif dari melihat tayangan televisi yang berlebihan bagi anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017