Faktor resiko terjadinya kanker serviks salah satunya adalah Usia pertama kali menikah, Menikah pada usia kurang 20 tahun dianggap terlalu muda untuk melakukan hubungan seksual dan berisiko terkena kanker serviks 10 - 12 kali lebih besar daripada mereka yang menikah pada usia > 20 tahun. Sejak diketahui bahwa HPV memiliki pengaruh yang besar terhadap kejadian kanker serviks, vaksinasi HPV merupakan pilihan yang ideal untuk program pencegahan kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan sikap untuk mengikuti imunisasi Human Papiloma Virus (HPV) di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang sudah menikah kurang dari 21 tahun di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang sebanyak 35 orang dan sampel penelitian yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji Chi-Square dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks, sebagian besar dikategorikan baik sebanyak 27 orang ibu (77,14%) dan sikap untuk mengikuti imunisasi Human Papiloma Virus (HPV), sebagian besar dikategorikan Favorable (baik / positif / mendukung) sebanyak 35 orang ibu (100%), sedangkan hasil Chi-Square didapatkan Pearson Chi-Square = 0,029 < α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan dan H1 diterima. Artinya ada hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan sikap mengikuti imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) pada ibu-ibu di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018