Tujuan: Untuk mendapatkan informasi, menganalisa dan mengkaji secara mendalam mengenai keikutsertaan PUS Marga Tionghoa dalam program KB. Metode Penelitian:  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan pada penelitian ini adalah pasangan Usia Subur Marga Tionghoa yang berjumlah 7 orang, 1 orang Pandita agama Budha dan 1 orang petugas kesehatan di Kabupaten Bone. Hasil: Berdasarkan penelitian Hasil penelitian menunjukkan kepercayaan patrilineal pada pasangan usia subur sangat erat kaitannya dengan keikutsertaan PUS dalam program KB. Dimana jenis kelamin anak laki-laki sangat istimewa dalam satu Keluarga PUS Marga Tionghoa. Ketika PUS ini memiliki anak laki-laki barulah akan ikut serta dalam program keluarga berencana. Usia rata-rata menikah PUS Marga Tionghoa adalah dalam kategori ideal yaitu 22 – 30 Tahun. Jumlah anak dalam satu keluarga paling sedikit 3 orang. Dukungan pasangan dalam program KB sangat kurang, sehingga mempengaruhi sikap dari pasangan PUS Marga Tionghoa untuk ikut ber-KB. Penelitian ini merekomendasikan hendaknya PUS Marga Tionghoa di Kabupaten Bone ikut serta dalam program KB setelah memiliki 2 anak, karena demi kesejahteraan keluarga pada setiap PUS Marga Tionghoa di Kabupaten Bone.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019