Bata ringan merupakan bahan bangunan alternatif penganti bata merah untuk dinding bangunan. Pada umumnya berat bata ringan berkisar antara 600-1800 kg/m3. Dalam penelitian ini bata ringan menggunakan foam agent dengan metode CLC (Cellular Lightweight Concrete)yang ditambahkan dengan metode sibtitusi dari berat pasir yang dicampurkan bata ringan dengan jumlah variasi 0,3%, 0,6%, 0,9%, 1,2%, dan 1,5%. Hasil kuat tekan optimum didapat pada varian 0,9%. Gelembung udara dalam campuran mortar menghasilkan material yang berstruktur sel-sel, yang mengandung rongga udara dengan ukuran antara 0,1 sampai 1,0 mm dan tersebar merata sehingga menjadikan sifat bata yang lebih baik untuk menghambat panas dan lebih kedap udara. Perawatan yang dipakai dengan cara penyimpanan didalam ruangan. Benda uji yang dibuat dengan ukuran 60x20x7,5 cm bertujuan mengetahui pengaruh foaming agent terhadap kuat tekan bata dengan standar pengujian (SNI, 03-6825-2002). Hasil penelitian nilai kuat tekan pada umur 7 hari yaitu 0,489 MPa, 14 hari 0,578 MPa, dan 28 hari yaitu 0,667 MPa. Hasil penelitian furnace bata ringan bisa bertahan di suhu < 500ÂșC. Hasil penelitian akustik dapat meredam suara sebesar 3%. Hasil pengujian SEM dan EDX foaming agent berfungsi sebagai pembuat gelembung udara yang terdapat antara lekatan agregat dengan pasta semen.
Copyrights © 2017