Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengintai makna akuntansi dari balik tari topeng Malangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metafora tontonan, tuntunan dan tatanan tari topeng. Hasil Penelitian menunjukkan tontonan dalam akuntansi dapat dilihat oleh penggunanya melalui laporan keuangan. Kondisi ini bisa dikaitkan dengan Neraca yang tampak pada keseimbangan debet dan kredit. Tatanan penyajian laporan keuangan juga memuat aturan yang harus diikuti dan ditaati berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum seperti standar akuntansi keuangan (SAK) dan SAK_ETAP. Laporan keuangan harus pula mengandung tata nilai atau norma yang merupakan tuntunan dan diperlukan dalam menyusun laporan keuangan. Abstract The aim of the study was to stalk the accounting meaning from behind the Malangan mask dance. This research is a qualitative research using spectacle metaphor, guidance and order in mask dance. Research Results show the spectacle in accounting can be seen by users through financial statements. This condition can be corrected with a balance sheet that appears on the debit and credit balance. The order of presentation of financial statements also announces rules that must be followed and adhered to based on generally accepted accounting standards such as financial accounting standards (SAK) and SAK_ETAP. Financial statements must also contain a value or norm that completes and needs to complete financial statements.
Copyrights © 2017