<![CDATA[Pencapaian kegiatan penimbangan balita di Puskesmas Pagiyanten tahun 2015 sampai dengan 2017 sebesar 75,67% masih dibawah target 86% dan upaya untuk memotivasi ibu balita agar mau aktif berkunjung ke Posyandu membutuhkan dukungan eksternal, khususnya dari Kader Posyandu. Kader kesehatan menjadi pendorong, motivator dan penyuluh masyarakat. Tujuan penelitian ini memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh motivasi, kompetensi dan kepuasan terhadap kinerja kader kesehatan dengan komitmen kerja sebagai variabel intervening (Studi Puskesmas Pagiyanten Kabupaten Tegal). Populasi dari penelitian ini adalah kader kesehatan yang aktif di wilayah puskesmas Pagiyanten, sampel penelitian adalah menggunakan teknik total sampling yaitu 96 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dan analisis path. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa motivasi, kompetensi dan komitmen berpengaruh terhadap kinerja kader kesehatan, Variabel motivasi dan kepuasan berpengaruh terhadap komitmen kerja kader kesehatan. Kesimpulan tidak ada pengaruh motivasi, kompetensi dan kepuasan terhadap kinerja kader kesehatan dengan komitmen kerja sebagai variabel intervening (Studi Puskesmas Pagiyanten Kabupaten Tegal). Saran bagi pihak kepala Puskesmas, bahwa dalam rangka menciptakan kinerja kader kesehatan maka harus memperkuat motivasi dan kompetensi kader kesehatan tertutama pada kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan kader, dengan cara melalui pendidikan dan pelatihan serta menciptakan kinerja kader kesehatan yang tinggi.]]>
Copyrights © 2018
