<![CDATA[Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Tegal tahun 2016 sebesar 112 per 100.000 kelahiran hidup dan tahun 2017 menjadi 52,7 per 100.000 kelahiran hidup, pelayanan antenantal merupakan pelayanan yang diberikan terhadap ibu hamil oleh petugas kesehatan untuk memelihara kehamilannya yang dilakukan sesuai standar pelayanan antenantal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan termasuk ANC yang dilakukan dengan supervisi bidan koordinator dan motivasi kerja. Tujuan penelitian ini memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh supervisi bidan koordinator terhadap standar mutu pelayanan antenatal care dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening pada bidan di Wilayah Puskesmas Pagiyanten Kabupaten Tegal. Populasi dari penelitian ini adalah bidan yang bekerja dan berdomisi di wilayah puskesmas Pagiyanten yang berjumlah 48 orang, sampel penelitian adalah menggunakan teknik total sampling pada seluruh populasi penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dan analisis path. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa supervisi bidan koordinator mempunyai pengaruh positif terhadap standar mutu pelayanan ANC pada bidan, supervisi bidan koordinator mempunyai pengaruh terhadap motivasi kerja pada bidan, motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap mutu pelayanan ANC pada bidan. Kesimpulan terdapat tidak terdapat pengaruh supervisi bidan koordinator terhadap standar mutu pelayanan antenatal care dengan motivasi sebagai variabel intervening pada bidan di Wilayah Puskesmas Pagiyanten Kabupaten Tegal. Saran bagi pemangku kebijakan kesehatan ibu dan anak, bahwa dalam rangka menciptakan mutu pelayanan ANC maka harus mengaplikasikan supervisi bidan koordinator secara berkala dan terjadwal dan meningkatkan standar mutu supervisi bidan koordinator]]>
Copyrights © 2018
