Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrom) merupakan salah satu penyakit menular yang dikelompokkan sebagai salah satu faktor penyebab kematian ibu dan anak. Endemik HIV/ AIDS telah terjadi selama sekitar 25 tahun. Terdapat banyak survei yang menunjukkan bahwa kebutuhan utama dari orang yang hidup dengan HIV/ AIDS adalah pengobatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap ibu hamil yang sudah melakukan skrinning HIV/AIDS. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu hamil di Puskesmas Ngronggo Kecamatan Kota, Kota Kediri. Teknik sampling menggunakan total sampling diperoleh sampel sebanyak 30 responden. Pada penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen adalah pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan variabel dependen adalah sikap ibu hamil yang sudah melakukan skrinning HIV/AIDS. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan analisis data menggunakan Chi Kuadrat. Hasil penelitian diperoleh 12 responden (40%) memiliki pengetahuan baik tentang HIV/AIDS, dan 18 (60%) responden memiliki pengetahuan cukup dan Semua responden 30 (100%) memiliki sikap positif tentang skrinning HIV/AIDS. Hasil uji statistik Z hitung sebesar 0 sedangkan Z tabel sebesar 5,991 dimana Z hitung < Z tabel, maka H1 ditolak artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang HIV/AIDS dengan sikap ibu hamil yang sudah melakukan skrinning HIV/AIDS. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang berarti antara pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan sikap ibu hamil yang sudah melakukan skrinning HIV/AIDS.
Copyrights © 2017