AbstractBased on the preliminary survey from ten in-charge patient record documents of dr. SayidimanMagetan General Hospital on first trimester period in 2014 revealed the accuracy level of Obstetric case is about 20% (two documents) and in accuracy level is 80%(eight documents)This research employed descriptive method. Population of this research was 223 documents LembarMasukdanKeluar (RM 1a) of Obstetric case medical record from in-charge patient of dr. SayidimanMagetan General Hospital on first trimester period in 2014. Total sample of the research was 45 documents taken from 20% of total population. Systematic sampling was used as sampling technique. Observation and interview using check list and interview guide lines was used in collecting the data.Problem Solving Cycle SWOT was employed in analyzing. The data.Finding of the research reveal the accuracy level of diagnosis code in Obstetric case is 27% (12 documents) and inaccuracy level is 73% (33 documents). Inaccuracy diagnosis code of Obstetric case was caused by the faulty in defining the character; third character, fourth character, and un code diagnosis. Depend on SWOT interpretation to the accuracy Obstetric case diagnosis code reveal that Human Resources as Strength and Opportunity factors; in other hand, in appropriate Standard Operating Procedure based on coding step in ICD-10 as Weakness and Threat factors. Based on the finding of the research, it’s was suggested that dr. SayidimanMagetan General Hospital should revise SOP on diseases coding. In addition, the hospital should provide updated ICD-10, hold coding training and organize coding officer rotation.Key Word: Accuracy, Problem Solving Cycle SWOTAbstrakBerdasarkan hasil survey pendahuluan pada 10 dokumen rekam medis pasien rawat inap di RSUD dr. Sayidiman Magetan menunjukkan tingkat keakuratan kode sebesar 20% (2 dokumen) dan tingkat ketidakakuratan sebesar 80% (8 dokumen). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis kasus Obstetri pada Lembar Masuk dan Keluar (RM 1a) Pasien Rawat Inap periode triwulan I tahun 2014.Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap kasus Obstetri yang berjumlah 223 dokumen. Besar sampel penelitian ini 45 dokumen yang diambil dari 20% total populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Sistematis Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan menggunakan instrumen penelitian Check List dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan Problem Solving Cycle SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keakuratan kode diagnosis kasus Obstetri sebesar 27 % (12 dokumen) dan tingkat ketidakakuratan sebesar 73 % (33 dokumen). Berdasarkan interpretasi SWOT, factor Strength dan Opportunity yang dimiliki adalah SDM, dan factor Weakness dan Threatter dapat pada SOP yang belum sesuai dengan tatacara pengodean yang benarmenurut ICD-10.Simpulan penelitian tingkat ketidak akuratan sebesar 73% disebabkan karena petugas kurang teliti dan SOP tidak sesuai dengan tata cara ICD-10, maka sebaiknya RSUD dr. Sayidiman Magetan melakukan pengadaan ICD-10 ter-update, pelatihan koding untuk petugas dan melakukan rotasi petugas.Kata kunci: Keakuratan, Problem Solving Cycle SWOT
Copyrights © 2015