INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi
Vol 19 No 2 (2017): Volume 19 No. 2 Desember 2017

POTENSI PEMANFATAN SAMPAH DI PASAR LEUWILIANG, CIGUDEG DAN JASINGA KABUPATEN BOGOR MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU

Ratnaningsih Ratnaningsih (Universitas Trisakti)
Pramiati Purwaningrum (Universitas Trisakti)
Fajriani Widya Haryanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Dec 2017

Abstract

Pasar traditional mempunyai kontribusi yang besar sebagai penghasil sampah, demikian juga Pasar Leuwiliang (luas 21.714 m2), Cigudeg (luas 11.000 m2) dan Jasinga (luas 18 m2) yang berada di Kabupaten Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi sampah untuk dimanfaatkan kembali dan merancang pengelolaan sampah terpadu sesuai dengan karakteristik dan komposisi sampahnya. Metode pengambilan sampel sampah berdasarkan SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian diperoleh timbulan sampah Pasar Leuwiliang sebesar 46,36 m3/hari, Pasar Cigudeg 57,73 m3/hari dan Pasar Jasinga 120,65 m3/hari. Laju timbulan sampah Pasar Leuwiliang sebesar 184,08 liter/m2/hari, Pasar Cigudeg sebesar 262,79 liter/m2/hari dan Pasar Jasinga sebesar 311,118 liter/m2/hari. Rata-rata komposisi sampah organik ketiga pasar tersebut sebesar 71% dan 29% non oganik. Perencanaan teknis pengelolaan sampah terdiri dari pemilahan, pewadahan, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah dan pengolahan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Alat pengumpul direncanakan berupa gerobak dengan kapasitas 1 m3 sedangkan alat angkut direncanakan berupa dump truck dengan kapasitas 10 m3. Lokasi TPST direncanakan di Pasar Leuwiliang seluas 826 m2, dengan kapasitas ± 100 m3/hari yang akan melayani sampah dari Pasar Leuwiliang, Pasar Cigudeg dan Pasar Jasinga. TPST tersebut direncanakan akan memiliki 6 bak pengomposan. Sampah organik yang akan diolah di TPST sekitar 70% dari total timbulan sampah sedangkan sisanya akan dipilah menjadi dua bagian yaitu sampah non organik yang akan dijual ke lapak dan residu akan diangkut ke TPA Galuga Bogor. Potensi sampah yang dapat dimanfaatkan kembali dari ketiga pasar tersebut mencapai 88,94%-99,44%. Total kompos yang dihasilkan sebesar 1047,62 kg/hari dan total sampah non organik yang akan dijual ke pelapak sampah non organik adalah sebesar 708,95 kg/kg. Perencanaan TPST diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah persampahan dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat pasar maupun masyarakat sekitar pasar

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

infomatek

Publisher

Subject

Computer Science & IT Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal INFOMATEK merupakan jurnal perencanaan, pengembangan dan penerapan teknologi yang mewadahi hasil penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya di bidang INFORMATIKA, MANAJEMEN dan TEKNOLOGI. Jurnal ini ber tujuan untuk mendesiminasikan hasil dharma penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya kepada ...