Penelitian ini telah dilakukan mulai bulan April sampai Juli 2016 di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tujuan Penelitian untuk mengetahui status kualitas perairan waduk Jatiluhur yang digunakan untuk budidaya Keramba Jaring Apung dan mengetahui beban limbah yang berasal dari keramba jarring apung. Diharapkan informasi ini dapat ditentukan kualitas perairan waduk jatiluhur dan apakah beban limbah yang berasal dari KJA sudah melampaui kapasitas asimilasi ekosistem waduk tersebut. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Pengambilan sampel untuk kualitas air dilakukan pada beberapa stasiun yang mewakili daerah sekitarnya dan pengukuran parameter kualitas air dilakukan pada beberapa stasiun yang mewakili daerah sekitarnya dan pengukuran parameter kualitas air dilakukan secara in situ dan analisis di Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kualitas perairan waduk jatiluhur berdasarkan “US-EPA” adalah tercemar sedang hampir mendekati tercemar berat dengan nilai -30 kelas C. Beban limbah yang berasal dari keramba jarring apung ketika jumlah keramba yang ada sebanyak 30.000 petak keramba maka limbah Nitrogen dan Fosfor terlarut berturut-turut adalah 2722,65 ton/tahun, 22,40 ton/tahun. Sedangkan partikel Nitrogen dan Fosfor berturut-turut sebesar 418,87 ton/tahun dan 145,65 ton/tahun.
Copyrights © 2017