Al-MUNZIR
No 1 (2016): VOL.9. NO. 1 MEI 2016

BAHASA QURAISY SEBAGAI BAHASA PERSATUAN TIMUR TENGAH

NASRI AKIB (IAIN KENDARI)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2018

Abstract

Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kaya dan memiliki banyak dialek, salah satunya adalah dialek Quraisy, yang dalam kenyataannya memenangkan ‘pertarungan’ menjadi dialek persatuan bangsa Arab di Timur Tengah.Para pakar bahasa dari berbagai spesialis kepakaran khususnya ilmu linguistik, mengemukakan keunikan dan keistimewaan dialek Quraisy sehingga layak menjadi dialek persatuan bangsa Arab. Dialek atau bahasa Quraisy adalah bahasa yang sangat maju dibanding bahasa Arab lainnya karena telah digunakan dalam tradisi prosa, puisi, dan syair di kalangan pemuka bangsa Arab. Penggunaan kosakata, kaidah sintaksis dan morfologi dalam dialek ini pun sangat matang. Selain keistimewaan bahasa, suku Quraisy juga secara politik ekonomi sangat diuntungkan karena suku ini berdomisili di Makkah yang merupakan pusat peradaban Arab masa itu karena Ka’bah adalah daya tarik utama kedatangan orang Arab dari segala penjuru.Eksistensi dialek Quraisy selanjutnya semakin matang ketika Islam datang mengutus Rasul dari kalangan Quraisy sekaligus Al-Qur’an dan hadis-nya menggunakan bahasa tersebut. Bahasa Quraisy dengan demikian menunjukkan keunggulan dan kerasionalannya dengan perannya dalam menentukan hukum syariat dalam Islam dengan dinobatkannya sebagai bahasa wahyu. Kata Kunci: Quraisy, bahasa Arab, bahasa persatuan. 

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

al-munzir

Publisher

Subject

Religion Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Journal Al- Munzir (p-ISSN: 1979-4894; e-ISSN: 2620-326X) is a journal that publishes scientific papers, articles in the form of thought study and research results. Al-Munzir received articles from academics, researchers, journalists and national and international students in the fields of ...