AbstrakTingkat kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dapat mengakibatkan kelelahan pada pekerja.tujuan penelitian ini adalah mengatahui pengaruh intensitas kebisingan terhadap tingkat kelelahan pada pekerja di PT.Acryl Textile Mills (Actem) bagian proses produksi Rsf (pemintalan benang) dan proses produksi cone-up, Tangerang dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Data analisis dilakukan dengan menggunakan uji pearson product moment. Denganpersentase terbesar karakteristi responden adalaha usia < 33 tahun (82,5 %), pendidikan SMA (85,0 %), lama kerja < 5 tahun (71,25 %), IMT normal (66,0 %), pekerja yang bekerja diatas Nilai Ambang Kebisingan (NAB) 98,1 dB 50 pekerja (62,5 %), mengalami kelelahan kerja sedang. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang kuat antara intensitas kebisingan dengan tingkat kelelahan pekerja (r=0.610 : p<0.05) yang berarti Ho ditolak, sehingga ada pengaruh yang bermakna antara Intensitas kebisingan terhadap kelelahan tenaga kerja di PT. ACRYL TEXTILE MILLS (ACTEM).Dan dapat disimpulkan bahwa intensitas kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) di PT. ACRYL TEXTILE MILLS (ACTEM) dapat berpengaruh terhadap kelelahan pada pekerja.Kata kunci: intensitas kebisingan, kelelahan, pekerja
Copyrights © 2014