Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, implikasi pertumbuhan ekonomi terhadap distribusi pendapatan Jawa Timur, pengaruh belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap distribusi pendapatan Jawa Timur dan impilkasi pertumbuhan ekonomi melalui distribusi pendapatan. Metode penyampelan (sampling) menggunakan metode purposif sampling dengan kriteria: Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur, Laporan keuangannya lengkap (tanpa melihat pendapat akuntan terhadap laporan keuangan). Dan didapat sampel 29 kabupaten dan 9 kota dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan APBD Jawa Timur, dan PDRB Jawa Timur dari pooling data yaitu cross-sectional data yang terdiri dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dan time series data selama 7 tahun (2007 - 2013). Teknik analisis path analysis, dengan variabel eksogen belanja langsung dan tidak langsung diproksi dengan variabel pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan. Serta variabel endogen pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatam yang diproksi dengan belanja langsung dan tidak Langsung (X1) dan pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan yang diproksi dengan Belanja Langsung (X1) Pertumbuhan ekonomi dan Distribusi pendapatan diproksi dengan Belanja tidak langsung (X2).
Dihasilkan: Secara simultan atau bersama-sama variabel belanja langsung dan tidak langsung berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara Parsial variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap distribusi pendapatan. Artinya bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa timur berpengaruh secara langsung. Secara parsial variabel belanja langsung dan belanja tidak langsung tidak berpengaruh secara signifikan terhadap distribusi pendapatan. Secara parsial variabel belanja langsung dan tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap distribusi pendapatan.
Copyrights © 2015