Adanya asimetri informasi antara principal dan agent menimbulkan permasalahan keagenan atau agency problem. Hal ini dapat mendorong terjadinya manajemen laba atau earning management. Namun dengan adanya komite audit di dalam perusahaan maka discretionary accruals perusahaan akan semakin rendah (Antonia, 2008). Semakin rendah discretionary accruals maka perusahaan akan memiliki kualitas laba yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komite audit terhadap manajemen laba (earnings management) dengan model discretionary accrual (Friedlan, 1994). Karakteristik komite audit yang digunakan dalam penelitian ini adalah independensi komite audit, jumlah pertemuan komite audit, dan kompetensi komite audit. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk lima tahun pengamatan (2010-2015). Perusahaan yang terpilih menjadi sampel 47 perusahaan atau 435 firm years. Penelitian ini diolah dengan menggunakan STATA 13. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa komite audit tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba (earning management).
Copyrights © 2018