Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia diukur dari tiga indikator, yaitu : Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan keteramapilan. Variabel Pelatihan diukur dari lima indikator, yaitu : Instruktur, Peserta, Materi, Metode, Tujuan. Sedangkan variabel kinerja pegawai diukur dari lima indikator, yaitu : Kuantitas Kerja, Kualitas Kerja, Kerja Sama, Tanggung Jawab, Inisiatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Lokasi penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai dinas kesehatan kabupaten konawe selatan sebanyak 64 orang. Dalam penelitian ini karena jumlah populasinya sedikit (terbatas) sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan sampel, sehingga peneliti mengambil jumlah sampel sama dengan jumlah populasi atau disebut dengan sensus. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 orang/pegawai. Penulis menggunakan alat analisis dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS For Windows versi 21.0, untuk mendukung data primer yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan apakah Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Variabel kualitas sumber daya manusia dan pelatihan memilki pengaruh signifikan terhadap variable kinerja pegawai dengan koefisien sebesar 0,311 (X1) dan 0,530 (X2), karena merupakan nilai constant 0,576 dan nilai signifikan pada 0,000 dimana signifikannya lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa kualitas sumber daya manusia dan pelatihan berpengaruh Signifikan terhadap kinerja pegawai, karena hasil yang saya olah tidak melebihi nilai constant signifikanKata Kunci: Kualitas Sumber Daya Manusia, Pelatihan, Kinerja Pegawai
Copyrights © 2019