Jurnal Neo Societal
Vol 3, No 3 (2018): Edisi Juli

PERGESERAN TRADISI BUDAYA KAMOMOOSE (PENCARIAN JODOH) PADA MASYARAKAT BONEOGE PERANTAU (Studi di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah)

Rahman Raofu Muh. Arsyad, dan Tanzil (Universitas Halu Oleo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pergeseran fungsi peralatan tradisi budaya Kamomoose (pencarian jodoh) di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah.Untuk mengetahui faktor-faktor penyabab terjadinya pergeseran tradisi budaya Kamomoose (pencarian jodoh) di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Informan penelitian berjumlah 17 orang yang terdiri dari 2 orang perangkat adat, 2 orang tokoh agama, 1 orang budidayawan, 3 orang guru, 1 orang ketua karang taruna, 3 orang mahasiswa, 2 orang mahasiswi, 3 orang masyarakat Boneoge. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan (observation), wawancara (interview) dan studi dokumentasi (documentation). Analisa data yakni menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pergeseran fungsi peralatan tradisi budaya kamomoose (pencarian jodoh) di Kelurahan Boneoge adalah sebagai berikut: a) uang logam ke kacang, b) pakaian adat ke pakaian adat/muslim, c) lampu pelita dan malam purnama (14-15) malam bulan ke lilin dan lampu listrik. 2. Faktor penyebab terjadinya pergeseran budaya di Kelurahan Boneoge adalah. a) perubahan datang dari luar b) perantau c) pendatang d) pergaulan e) perkembangan zaman.Kata Kunci: Pergeseran, Tradisi, Kamomoose.

Copyrights © 2018