Teknologi surya yang disebut juga dengan photovoltaic dibentuk dalam sebuah modul surya yang terbentuk dari bahan semikonduktor.Bahan semikonduktor mampu menghantarkan arus listrik ketika ada energi kinetik yang menggerakkan partikel elektron di dalamnya ke pita konduksi.Dalam hal ini cahaya matahari mengandung gelombang elektromagnetik atau energi foton yang mampu menghasilkan energi kinetik untuk melepaskan ikatan elektron pada semikonduktor sehingga menimbulkan arus listrik. Dalam periode penelitian kali ini prioritas kearah penerapan teknologi konversi energy listrik dari energy cahaya matahari diubah ke listrik, matahari akan mengisi baterai DC dan kemudian akan diubah oleh inverter menjadi AC, metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah perhitungan besar sudut matahari terhadap sel matahari persatuan waktu maka akan diketahui lamanya pengisian baterai secara kontinu, sehingga secara otomatis tegangan keluaran AC dari baterai sebagai sumber energy listrik yang akan dipakai untuk menyalakan lampu jalan dan perangkat listrik lainnya. Hasil pengujian modul surya (photovoltaic) diharapkan akan menghasilkan daya perjam = Wh dengan memakai baterai DCMF 12V 70Ah sebesar 840 Wh, ini berarti baterai bisa menyediakan ±840 W selama 1 jam. Hal ini dikarenakan photovoltaic saat mengikuti arah pergerakan matahari akan selalu memposisikan photovoltaic untuk tetap menghadap matahari sehingga tetap akan dapat menangkap pancaran matahari secara maksimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019