Modal sosial hadir sebagai alternatif bentuk modalitas lain. Dalam sejarahnya, perdebatan panjang mengenai modal sosial bermuara kepada relasi sosial sebagai esensi dari modal sosial. Penekanan modal sosial sebagai modal adalah bagaimana individu atau kelompok mampu mendayagunakan relasi-relasi sosial mencakup nilai dan norma, jaringan sosial dan kepercayaan untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan manfaat sosial. Bagian awal artikel ini menjelaskan modal sosial sebagai konsep teoritis. Bagian inti artikel ini menjelaskan hubungan antara modal sosial dengan inklusifitas dan pemberdayaan masyarakat dalam konteks pembangunan inklusif berkelanjutan. Sebagai penutup, artikel ini menyimpulkan bahwa modal sosial merupakan kerangka berpikir yang bermanfaat dalam keberhasilan pembangunan dan perumusan kebijakan. Artikel ini menggunakan pendekatan kalitatif dengan metode studi literatur melalui berbagai sumber yang relevan.
Copyrights © 2019