Desa Lingat adalah salah satu dari enam desa di Kecamatan Selaru dimana masyarakat mengutamakan tanaman Lontar sebagai mata pencaharian utama. Masyarakat masih aktif untuk mengusahakan tanaman lontar ini yang dibuat menjadi Twuak. Twuak merupakan hasil olahan dari nira yang dihasilkan dari tanaman lontar yang merupakan sumber pendapatan rumah tangga yang sangat penting. Sumber pendapatan lain adalah pembuatan kopra dan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendapatan usaha Twuak terhadap pendapatan rumah tangga. Metode yang digunakan adalah menggunakan teknik Simple random sampling yaitu dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang terdapat pada populasi tertentu. Jumlah sampel yang diambil adalah 90 orang (30 %) dari 300 kepala keluarga yang mengolah sopi koli (Twuak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan Twuak untuk ekonomi berpengaruh pada pendapatan rumah tangga responden. Rata-rata pendapatan responden Twuak adalah sebesar Rp. 39.811.126 dengan kontribusi usaha Twuak sebesar 79.54 persen.
Copyrights © 2018