Banyak tipe pati dari beberapa tanaman dapat digunakan sebagai alternative untuk bahan tambahan pada formulasi tablet. Salah satu sumber yang telah dikembangkan sebagai eksipien farmasi adalah pati umbi talas, yang relatif mudah ditemukan di daerah tropic seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan serbuk umbi talas sebagai pengikat dalam pembuatan tablet parasetamol dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% secara granulasi basah. Pada pengujian mutu fisik tablet yang digunakan menurut Farmakope Indonesia Edisi IV yaitu Uji Kekerasan dan Uji Keregasan tablet. Kedua parameter tersebut digunakan untuk mengetahui apakah daya ikat bahan pengikat serbuk umbi talas dalam menghasilkan sediaan tablet yang baik. Hasil penelitian pada pengujian keregasan tablet menunjukkan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% tidak memenuhi syarat uji keregasan. Pada pengujian kekerasan tablet, hasil yang diperoleh pada konsentrasi 5% tidak memenuhi persyaratan karena dibawah 4 kg/cm2, sedangkan pada konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25% memenuhi syarat karena kekerasan tabletnya berkisar antara 4 kg/cm2 – 8 kg/cm2.Kata kunci : Serbuk Umbi Talas, Pati, Tablet Parasetamol, Uji keregasan, dan Uji Kekerasan
Copyrights © 2019