Abstrak Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit kanker serviks merupakan kanker dengan pravalensi penderita tertinggi di Indonesia pada tahun 2013 yaitu 0,8% atau diperkirakan sebanyak 98.692 penderita. Gejala fisik membuat penderita mengalami perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menimbulkan berbagai keluhan baik fisik maupun psikologis dan akan memengaruhi kualitas hidupnya.Dukungan keluarga erat kaitannya dalam menunjang kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik individu dan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita kanker Serviks. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu metode kuantitatif dan kualitatif dengan strategi eksplanatoris sekuensial, strategi ini diterapkan dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama yang diikuti oleh pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap kedua yang dibangun berdasarkan hasil awal kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan dari 27 responden mayoritas adalah usia 47-59 tahun sebanyak 13 responden (41,9%), responden yang tidak bekerja sebanyak 24 responden (88,9%), responden mayoritas adalah SMA sebanyak 12 responden (44,4%), mayoritas menikah sebanyak 22 responden (81,5%), penghasilan keluarga ≤ Rp. 2.037.000 adalah sebanyak 18 responden (66,7%). Terdapat hubungan signifikan antara karakteristik individu (pengetahuan) dengan kualitas hidup penderita kanker serviks. Hasil studi kualitatif dan kuantitatif saling menguatkan dan pada hasil kualitatif mengenai faktor yang berhubungan kualitas hidup didapatkan faktor baru yaitu religiusitas. Kepada petugas kesehatan yang bertugas di RSUD. Dr. Pirngadi Kota Medan agar berupaya meningkatkan pengetahuan menambah pemahaman tentang kanker serviks sehingga kualitas hidup penderita mengarah ke arah yang lebih baik.Kata Kunci: Karakteristik Individu, Dukungan Keluarga, Kanker Servik
Copyrights © 2019