Hiperkolesterolemia merupakan penyakit dimana kandungan kolesterol di dalam darah relatif tinggi, takaran kolesterol normal tubuh adalah 160 – 200 mg/dl. Tujuan penelitian untuk mengetahuipengaruh pemberian teh daun jati belanda (Guazuma Ulmifolia) terhadap perubahan kadar kolesterol.Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksprimen dengan rancangan One Group Pre Post Test Design. Seluruh populasi yang mengalami hiperkolesterol berjumlah 17 responden di Dusun Kedungsari RT 03 RW 05 Desa Balongsari Megaluh, yang dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2019 selama satu bulan. Besar sempel pada penelitian ini berjumlah 17 responden dengan teknik non probability dengan sampling accidenta yaitu pengambiln sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul. Data yang terkumpul melalui observasi di analisa dengan uji wilcoxon.Hasil penelitian dari 17 responden, kadar kolesterol pada responden sebelum diberikan teh daun jati belanda berada di nilai batas dengan persentase 52,9 %, setelah diberikan teh daun jati belanda mengalami perubahan terhadap kadar kolesterol yang berada di nilai batas dengan persentase 47,1 %. Hasil uji wilcoxon menunjukkan data bahwa nilair value sebesar 0,001< 0,005 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak sehingga ada perubahan kadar kolesterol setelah dilakukan pemberian teh daun jati belanda di Dusun Kedungsari Desa Balongsari Megaluh.Perubahan kadar kolesterol disebabkan oleh Sterolyang ada di daun jati belanda. Sterol bersifat mengikat kolesterol di dalam makanan yang dikonsumsi manusia. Tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat yang menderita hiperkolesterol dengan melakukan penyuluhan tentang pengobatan non farmakologi untuk menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol.Kata Kunci: Teh Daun Jati Belanda, Kadar Kolesterol, HiperkolesterolDOI: 10.5281/zenodo.3561600
Copyrights © 2019