Semakin meningkatnya konsumsi energi listrik membuat pasokan listrik dari PLN terkadang tidak stabil dan terkadang terjadi pemadaman bergilir.Gangguan tegangan yang terjadi ini tidak mudah untuk diprediksi kapan waktunya.Alat ukur yang dapat mendeteksi di pasaran harganya masih relative maha.Oleh karena itu dikembangkan alat pendeteksi gangguan tegangan PLN baik karena adanya beban induktif, kapasitif ataupun resistif yang dapat terdeteksi secara real time dan dapat ter-record di dalam harddisk.Metoda penelitian ini adalah membuat alat pendeteksi tegangan menggunakan Mikrokontroles Arduino uno R3 yang terintregrasi dengan LABVIEW.Recording dilakukan pada titik terakhir sambungan PLN dengan beban dan tanpa tambahan beban. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tegangan tanpa tambahan beban= 216.74 Volt, beban induktif = 208.38 Volt, beban kapasitif = 211.25 Volt, beban resistif = 210.95 Volt. Dari hasil pengukuran tersebut didapat beban induktif sangat berpengaruh terhadap terjadinya penurunan tegangan. Data yang yang diterima dapat diproses melalui output sesuai dengan perintah yang diinginkan secara continue dan real time.Katakunci:ARDUINO UNO R3, GANGGUAN TEGANGAN dan LABVIEW.
Copyrights © 2018