Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian
Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia

ANALISIS FRAMING BERITA PENJAHAT SEKS ANAK AKAN DIKEBIRI PADA KORAN SINDO BATAM DAN BATAMPOS ONLINE

Sholihul Abidin (Universitas Putera Batam)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2016

Abstract

Abstrak Berita kejahatan seks terhadap anak dibawah usia menjadi trending topik media massa pada awal tahun 2016 yang disiarkan mulai dari media cetak, televisi hingga media online. Atas kejahatan seksual yang dilakukan terhadap anak dibawah umur ini, pemerintah mewacanakan hukuman kebiri terhadap pelaku sebagai bentuk sanksi atas kejahatan tersebut. Hasil analisis berita pada dua media massa di Kota Batam yaitu Koran SINDO BATAM dan batampos.co.id dengan teori analisis Framing model Robert N Entman berdasarkan empat perangkat analisis yaitu define problems (Pendefinisian Masalah), diagnose cause (Perkiraan Sumber Masalah), moral judgement (Keputusan Moral), dan treatment recommendation (Penyelesaian Masalah) ditemukan bahwa koran SINDO BATAM membingkai berita penetapan PERPPU secara mendalam sebagai pemberatan hukuman terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak berdasar data-data kejahatan dan pernyataan tokoh serta ahli. Sementara batampos.co.id dengan ulasan berita yang sederhana membingkai berita penetapan PERPPU sebagai ancaman sanksi hukuman bagi pelaku kejahatan berdasar pernyataan Presiden Joko Widodo. Kata Kunci: Analisis Framing; Penjahat Seks Anak; Kebiri Abstract Sex violence against children is such becoming a trending topic in this early 2016. Starting of written media, audiovisual media until online media keep on updating this news. From this sex violence against children, government makes a regulation of emasculating the one who did this horrible action as a sanction for the crime. Analysis result from two written media in Batam that is Koran SINDO BATAM and Batampos.co.id and also The Teory Framing Analysis Model from Robert N Entman with his four example of analysis such as define problems (Pendefinisian Masalah), diagnose cause (Perkiraan Sumber Masalah), moral judgement (Keputusan Moral), dan treatment recommendation (Penyelesaian Masalah) found that Koran SINDO BATAM put this regulation conclusion as the highest punishment for the one who did sexual crimes against children. While batampos.co.id with simple determination said that PERPPU is threat to the perpetators based on the statement of President Joko Widodo. Keyword: Framing Analisys; Child Sex Offenders; Emasculating

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JK

Publisher

Subject

Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal komunikasi Universitas Garut diterbitkan bermaksud untuk mengembangkan potensi khususnya bagi dosen ilmu komunikasi Universitas Garut dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan jurnal online. Informasi ini, merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari ...