Permasalahan yang terjadi di PT. Tirta Investama adalah adanya tingginya jumlah downtime di line 5 gallon area gattot kaca. Downtime terjadi dikarenakan botol sering menyangkut dan belum ada standarisasi pemasangan pocket holder. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian guna menurunkan jumlah downtime dengan menggunakan metode Continuous Improvement (CI). Penelitian menggunakan metode Continuous Improvement (CI), melalui tahapan Plan-Do-Check-Act (PDCA). Plan dilakukan untuk mengetahui permasalahan kondisi nyata di lapangan. Setelah itu, mengidentifikasi penyebab-penyebab masalah yang terjadi. Kemudian Do dilakukan untuk memberi saran usulan standarisasi kepada perusahaan. Check dilakukan dengan menyusun intruksi kerja yang digunakan untuk mengetahui standarisasi dilakukan dengan baik pada perusahaan. Action digunakan untuk mengetahui perkembangan setelah ada perbaikan. Setelah semua tahap penelitian dilakukan dan implementasi PDCA, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah downtime menurun dari 6176,96 menit menjadi 16,52 diatasi dengan standarisasi peralatan dan proses, standarisasi pemasangan komponen, dan standarisasi tenaga kerja. Selain itu, intruksi kerja yang diusulkan, berhasil menurunkan jumlah downtime dan membuat proses produksi menjadi lebih baik.
Copyrights © 2018