Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
Vol 6, No 4 (2018): Edisi Desember 2018

Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal (studi kasus: Jl. Soekarno-Hatta - Jl. H. Komarudin - Jl. Kapten Abdul Haq)

Muhammad Agung Setia Darma (Unknown)
Rahayu Sulistyorini (Unknown)
Dwi Herianto (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2018

Abstract

ABSTRAKEVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL(Jl. Soekarno Hatta – Jl. H. Komarudin – Jl. Kapten Abdul Haq)OlehMUHAMMAD AGUNG SETIA DARMAPertumbuhan dan perkembangan penduduk memicu peningkatan aktifitas mobilisasi lalu lintas, hal ini memicu masalah kemacetan pada ruas jalan, terutama pada pertemuan ruas persimpangan. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya pengaturan kinerja simpang bersinyal agar lalu lintas dapat berjalan secara lancar dan optimal.Penelitian dilakukan di simpang Damri pada Jalan Soekarno-Hatta – Jalan H.Komarudin – Jalan Kapten Abdul Haq, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Tujuannya yaitu untuk menganalisa kinerja simpang Damri dalam kondisi eksisting serta memberikan solusi alternatif agar kinerja simpang tersebut lebih optimal. Analisa kinerja simpang menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997.Hasil penelitian didapat pada simpang Damri bahwa pada pendekat utara, selatan dan barat, memiliki nilai derajat kejenuhan (Ds. >0,75) masing-masing sebesar 1.90,1.23,0.82, sedangkan pendekat timur 0.65. Panjang antrian tertinggi pada simpang sebesar 824,68m. besar nilai angka henti seluruh simpang adalah 5,82 stop/smp. Tundaan rata-rata simpang yang dihasilkan adalah 314,38 det/smp. Untuk meningkatkan kinerja simpang Damri dilakukan alternatif perbaikan dengan melakukan Pelarangan Belok Kanan, Pelebaran Geometrik, Perubahan Fase dan kombinasi antara Pelarangan Belok Kanan dan Pelebaran Geometrik serta Kombinasi Pelebaran dan Perubahan Fase. Dari alternatif tersebut solusi perbaikan yang paling efektif yaitu Kombinasi Pelebaran dan Perubahan Fase, Kombinasi Pelarangan Belok Kanan dan Pelebaran Geometrik Serta Pelarangan Belok Kanan.Kata Kunci: Simpang Bersinyal, Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian, Tundaan.

Copyrights © 2018