Keadaan alam Indonesia memungkinkan dilakukannya pembudidayaan berbagai jenis tanaman sayuran, baik yang lokalmaupun yang berasal dari luar negeri. Hal tersebut menyebabkan Indonesia ditinjau dari aspek klimatologis sangatpotensial dalam usaha bisnis sayur-sayuran. Produk pertanian meningkat terjadi pada komoditas tanaman sayuran seperti tanaman caisim(Brassica chinensis L.). Oleh karena latar belakang inilah diperlukan adanya upaya untuk meningkatkanproduktivitas dengan cara memberikan asupan nutrisi organik. Penelitian direncanakan akan dilaksanakan selama empatminggu yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan komposisi 5 (lima) perlakuan dan 1 (satu)T0, yakni T1: 450ml/minggu, T2: 350ml/minggu, T3: 250ml/minggu, T4: 150ml/minggu, T5: 50ml/minggu dengan 3(tiga) kali ulangan. Pada pengamatan 4 MST (minggu setelah tanam) perlakuan T1 menunjukan respon yang paling baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain nya dengan rata-rata 21.9 cm tidak berbeda nyata terhadap perlakuan T2 dengan rata-rata tinggi 21.02 cm tetapi berbeda nyata terhadap perlakuan T3, T4, T5 dan T0, sedangkan untuk perlakuan T5 tidak berbeda nyata terhadap T3 dan T4 tetapi berbeda nyata terhadap T0, untuk perlakuan T3 tidak berbeda nyata terhadap T4 dan T0.
Copyrights © 2015