Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek dari penentuan nilai awal pengairan dan pemberian pupuk pada penjadwalan fertigasi dalam usaha untuk meningkatkanproduksi dan mutu bunga potong krisan. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pola Petak jalur (Strip plot)dengan 2 perlakuan pengairan dan 2 perlakuan pupuk (200 ppm N dan 150 ppm K) dan 8 ulangan. Setiap unit percobaan terdiri atas160 tanaman ( 2m2). Sebagai petak utama , yaitu T1 Pengairan mulai pada saat pembacaan tensiometer 300 hPa , berhenti pada 100hPa dan T2. Pengairan dimulai pada saat pembacaan tensiometer 150 hPa berhenti pada 100 hPa. Sedangkan anakpetak yaitu E1 pemberian pupuk berhenti (injektor ditutup) kalau media tanam sudah mencapai EC 1,5 mS/cm.E2 pemberian pupuk terus menerus setiap pengairan .Peubah pengamatan yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlahbunga, diameter bunga, intensitas penyakit karat, bunga layak jual, bobot segar dan bobot kering biomasa dan vase life . Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap peubah-peubah pengamatan. Berdasarkan peubah pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman sampai panen, terutama bunga layak jual dan berkurangnya intensitas penyakit karat , maka dapat diambil kesimpulan bahwa perlakuan awal pengairan pada 300 hPa dengan pemberian larutan pupuk dihentikan setelah EC media mencapai 1,5 mS/cm merupakan perlakuan yang paling efisien dalam konsumsi air dan pupuk.
Copyrights © 2015