Suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan jika tidak segera mengatasi financial distress dengan baik. Untuk itu, manajemen perlu memperhatikan kondisi keuangan perusahaannya agar terhindar dari financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas, dan arus kas terhadap financial distress secara simultan maupun parsial pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 27 perusahaan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 135 data yang diobservasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dan pengelolaan data menggunakan SPSS 24. Berdasarkan hasil penelitian variabel likuiditas, leverage, profitabilitas, dan arus kas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sedangkan secara parsial, leverage berpengaruh positif terhadap financial distress dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress. Variabel likuiditas dan arus kas tidak memiliki pengaruh terhadap financial distress. Untuk itu, sebaiknya pihak manajemen memperhatikan leverage dan profitabilitas perusahaan agar dapat terhindar dari financial distress.Kata Kunci: Financial distress, Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Arus Kas.
Copyrights © 2018