PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016

Yusnita Octafilia (STIE Pelita Indonesia)
Agustina Salim (STIE Pelita Indonesia)

Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Vol 2 No 2 (2018): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi

The aim of this study is to determine the effect of independent commissioner managerial ownership and institutional ownership on firm value of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The type of data is secondary data in the form of the company's financial statements and annual report. The population is all mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2014-2016. This study uses purposive sampling method in which from 41 population becomes 34 selected companies as sample. The data analysis used is multiple regression. The results of this study show that independent commissioner has negative effect on the firm value, managerial ownership has no effect on firm value and institutional ownership has positive effect on the firm value. The coefficient of determination in this study is 0,099 it shows that 9,9% of the variations that occur in the firm value is affected by independent commissioner, managerial ownership, and institutional ownership and the 90,1% as its remaining is influenced by other variables which are not included in this research. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap biaya utang pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan dan laporan tahunan perusahaan.sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2016. Pemilihan sampel perusahaan menggunakan metode purpose sampling dimana dari 41 populasi perusahaan menjadi 34 perusahaan yang terpilih. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan : Dewan Komisaris Independen berpengaruh signifikan negatif terhadap Nilai Perusahaan, Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dan Kepemilikan Institusional berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,099 menunjukkan bahwa 9,9% dari variasi yang terjadi dalam nilai perusahaan dipengaruhi oleh dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional serta nilai perusahaan dan sisanya 90,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.