Penelitian ini berjudul “Komunikasi Bisnis pada Etnis Tionghoa (Studi Kasus di Warung Kopi Asiang,Pontianak, Kalimantan Barat). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi yangterbentuk dari konsumen yang datang dalam pandangan Komunikasi bisnis Etnis Tionghoa. MetodePenelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasusfenomenologi dan hermeneutika. Fenomenologi merupakan pandangan berfikir yang menekankan padapengalaman subjektif manusia, dan hermeneutika melengkapinya sebagai hermeneutika fenomenologis,yang beranggapan bahwa pemahaman teks harus dibiarkan berdiri sendiri tanpa adanya prasangka danperspektif dari dari penafsir. Oleh sebab itu, menafsirkan sebuah teks berarti secara metodologismengisolasikan teks dari semua hal yang tidak ada hubungannya, termasuk bias-bias subjek penafsir danmembiarkannya mengomunikasikan maknanya sendiri pada subjek. Dalam studi penelitian ini, penelitiberusaha untuk mengetahui kenapa dan menjelaskan bagaimana jalinan komunikasi bisnis di warung kopiAsiang dan dengan keunikan serta aktivasi yang dilakukan oleh pemilik dan tamu dari Warung KopiAsiang. Dalam penelitian fenomenologi ini, peneliti tidak memiliki asumsi apa-apa mengenai bisnis yangdijalankan di Warung Kopi Asiang, tidak menyimpulkan secara langsung mengenai bisnis yangdijalankan di Warung Kopi tersebut sebelum meneliti dan mendialogkannya dengan cermat. Hasil daripenelitian ini adalah motif-motif yang mendorong pemilik warung kopi Asiang dan tamunya dalammelakukan interaksi bisnis antara lain adalah motif ekonomi dan motif sosial (kepuasan pelanggan). Motif Ekonomi adalah motif yang didasari pada oleh pemenuhan kebutuhan hidup secara jangka pendekmaupun jangka panjang yang baik.Kata Kunci: Komunikasi, Bisnis, Etnis, Tionghoa
Copyrights © 2017