Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu jenis minyak nabati yang dapat bermanfaat dari aspek medis dan nutrisi karena dapat mencegah dan membantu mengobati penyakit tertentu serta dapat mempermudah proses pencernaan makanan dan penyerapan gizi. VCO dapat bertindak sebagai antioksidan dan antifotooksidan yang disebabkan oleh kandungan komponen minor (mikronutrien). Tujuan penelitian ini adalah mengekstrak komponen minor VCO menjadi produk untuk pangan fungsional yang mampu berperan sebagai antioksidan dan mengetahui peran VCO sebagai antiradikal bebas secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 3 tahap yaitu: 1. Ekstraksi VCO menggunakan pelarut etanol dan metanol, 2. Pengujian penangkapan radikal bebas ekstrak VCO secara in vitro dengan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), 3. Identifikasi dan pengujian komponen kimia pada ekstrak VCO, identifikasi dan pengujian komponen minor pada ekstrak VCO dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen ekstrak VCO semakin tinggi dengan semakin tingginya persentase pelarut, ekstraksi dengan menggunakan etanol menghasilkan rendemen ekstrak yang lebih tinggi dibanding dengan menggunakan metanol. Aktivitas antioksidan dan kandungan total tokoferol dari ekstrak VCO semakin tinggi dengan semakin tingginya persentase pelarut yang digunakan. Salah satu senyawa tokoferol yang terdapat dalam VCO adalah -tokoferol. Berdasarkan analisa statistik menunjukkan bahwa etanol dan metanol menghasilkan sifat kimia ekstrak yang relatif sama, sehingga dapat direkomendasikan bahwa untuk mengekstraksi komponen minor dari VCO dapat menggunakan etanol karena di samping aman dari aspek kesehatan juga dapat menghasilkan rendemen ekstrak yang lebih tinggi. Kata kunci:, antioksidan, ekstrak VCO, radikal bebas DPPH.
Copyrights © 2014