Penyakit yang sering dialami lansia adalah penyakit persendian atau osteoartritis. Sebagian besar lansia mempunyai keluhan pada sendi-sendinya, misalnya; nyeri, linu, dan pegal. Dzikir sebagai penyembuh terhadap nyeri diantaranya dengan berdzikir menghasilkan beberapa efek medis dan psikologis yaitu akan menyeimbangkan keseimbangan kadar serotonin dan neropineprin di dalam tubuh, dimana fenomena ini merupakan morfin alami yang bekerja didalam otak serta akan menyebabkan hati dan pikiran merasa tenang dibandingkan sebelum berzikir. Tujuan penelitian yaitu menganalisis Dzikir Khafi untuk menurunkan skala nyeri osteoartritis pada lansia di Panti Sosial Trisna Werda (PSTW) Unit Budi Luhur Bantul YogyakartaJenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen, desain penelitian adalah pre dan post tes kontrol grup. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia beragama Islam yang mengalami nyeri osteoartritis melalui pendekatan kriteria inklusi dan eksklusi. Tehnik pengambilan sampel dengan cara total sampling selanjutnya dilakukan acak dengan cara undian untuk menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan pertimbangan kondisi kontaminasi sampel maka peneliti mengelompokkan berdasarkan wisma atau ruangan, sehingga terdapat 24 kelompok kontrol dan 24 kelompok eksperimen. Sebelum analisis stataistik peneliti melakukan uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk, dan selanjutnya dilakukan uji Paired samples t-tes, Wilcoxon test dan Mann Whitney Test.Hasil analisa bahwa terdapat perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok eksperimen sig. 0,000 (<0,05) serta tidak ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol sig. 0,627 (>0,05) dan terdapat perbedaan skala nyeri sesudah perlakuan pada kelompok kontrol dan eksperimen sig. 0,000 (<0,05).Dzikir Khafi efektif untuk menurunkan skala nyeri osteoartritis pada lansia di Panti Sosial Trisna Werda (PSTW) Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta Kata Kunci: Dzikir Khafi, Skala Nyeri, Osteoartritis, Lansia
Copyrights © 2014