Hasil penelitian sebelumnya menyatakan tiga jenis air limbah yang telah diolah, yaitu air limbah domestik, industri kertas tanpa B3 dan industri pengolahan susu cair direkomendasikan menjadi air irigasi, karena memenuhi kriteria dari Food and Agriculture Organization. Selanjutnya perlu penelitian skala laboratorium pemanfaatan air limbah sebagai air baku irigasi dengan objek percobaan tanaman padi (Oryza sativa L.). Tujuan dari penelitian ini adalah a) Mengetahui kombinasi pengaruh faktor jenis air limbah (industri kertas, domestik, industri pengolahan susu cair), pemupukan dan konsentrasi air limbah terhadap padi fase vegetatif dan generatif b) Mengetahui pengaruh persen konsentrasi air limbah sebagai air irigasi terhadap obyek percobaan padi fase vegetatif dan generatif. Berdasarkan hasil penelitian ternyata pengaruh yang paling signifikan terhadap pertumbuhan padi, baik fase vegetatif (tinggi tanaman, laju pertumbuhan, jumlah anakan) dan pertumbuhan generatif (jumlah malai, berat gabah basah dan kering) adalah faktor pemupukan. Pemanfaatan air limbah industri kertas, domestik dan industri pengolahan susu pada konsentrasi tepat, baik dengan pemupukan ataupun tidak, telah mempengaruhi parameter kenaikan tinggi tanaman, laju pertumbuhan, jumlah anakan, jumlah malai, berat gabah basah, dan berat gabah kering dibandingkan dengan kontrolnya.
Copyrights © 2015