Bengawan Solo Hilir yang terletak di Wilayah Provinsi Jawa Timur memiliki sumber daya strategis, yaitu sebagai pemasok air yang sangat besar di Jawa Timur. Di sisi lain permasalahan yang terjadi di Bengawan Solo Hilir adalah banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau. Oleh karena itu diperlukan upayaupaya untuk penanggulangannya. Salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan rawa Jabung sebagai waduk retensi yang dilengkapi dengan inlet dan outlet, dikombinasikan dengan pembangunan bendung gerak Babat (Babad Barrage) dan saluran pengelak banjir (flood way) Sedayu Lawas yang berfungsi untuk mengalihkan sebagian debit banjir Bengawan Solo dialirkan langsung ke Laut Jawa. Dengan ketiga fungsi bangunan pengendali banjir tersebut diharapkan mampu mereduksi banjir di Bengawan Solo khususnya bagian hilir. Namun saat ini dengan kombinasi bangunan air tersebut di atas belum mampu mereduksi banjir sebagaimana yang diharapkan. Maka diperlukan usaha untuk meningkatkan kapasitas debit aliran salah satunya melalui saluran banjir Sedayu Lawas dengan jalan memodifikasi inletnya.
Copyrights © 2013