Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah kebutuhan rumah, keterbatasan lahan, dan tingginya nilai lahan di Jakarta. Sasaran pembangunan Rusunami adalah memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau, namun permasalahan yang muncul saat ini adalah Rusunami dihuni oleh penghuni dari kelas menengah hingga menengah ke atas dengan beragam profil baik demografi, sosial, dan ekonomi. Salah satu faktor pendorong Rusunami sangat diminati oleh kalangan kelas menengah hingga menengah ke atas adalah faktor lokasi Rusunami itu sendiri seperti kedekatannya dengan pusat kota dan aksesibilitasnya yang tinggi. Selain itu harga yang murah juga menarik masyarakat kelas menengah hingga menengah ke atas menghuni Rusunami. Penelitian ini membahas mengenai siapa yang tinggal di Rusunami baik dari segi demografi, sosial, dan ekonomi dan faktor pendorong penghuni tinggal di Rusunami. Lokasi penelitian berada di Kebagusan City, Bandar Kemayoran, dan Sentra Timur Residence. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif mengenai profil penghuni dan Likert Scale Analysis untuk mengetahui faktor yang mendorong terjadinya penghunian di Rusunami. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga Rusunami ini dihuni oleh masyarakat kelas menengah hingga menengah ke atas dengan pendapatan rata-rata di atas Rp 7.000.000,00 per kepala keluarga. Faktor kemudahan aksesibilitas seperti dekat dengan jalan tol dan kedekatan dengan tempat kerja menjadi faktor yang mendorong terjadinya penghunian di Kebagusan City dan Sentra Timur Residence, sedangkan harga yang murah menjadi faktor yang mendorong terjadinya penghunian di Bandar Kemayoran.
Copyrights © 2018