Dedak padi (rice bran) adalah hasil samping proses pengolahan gabah menjadi beras. Pada proses penggilingan gabah menjadi beras akan menghasilkan 10% dedak padi. Kandungan tertinggi dalam dedak padi adalah karbohidrat sebesar 53%. Karbohidrat dalam dedak padi dapat diubah menjadi glukosa dengan proses hidrolisis. Selanjutnya glukosa digunakan sebagai sumber karbon pada pembuatan plastik biodegradeabel jenis Polyhydroxybutyrate (PHB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi katalis Asam Sulfat pada proses hidrolisis dedak padi menjadi glukosa. Konsentrasi Asam sulfat yang digunakan adalah 2, 4, 6, 8, 10%. Proses hidrolisis dilakukan dalam labu leher tiga pada suhu 90 oC selama 60 menit. Filtrat hasil proses hidrolisis dianalisa kadar glukosa. Hasil hidrolisis diperoleh kadar glukosa tertinggi sebesar 12,26 g/L pada konsentrasi asam sulfat 10%. Larutan hidrolisat dedak padi dengan kadar glukosa 8,73 g/L digunakan sebagai sumber karbon pada fermentasi pembuatan PHB menggunakan bakteri Bacillus cereus. Proses fermentasi menghasilkan berat sel kering 1,34 g/L dan produksi PHB 6,42% berat sel kering.
Copyrights © 2018