Kapal selam mini 21 meter dengan diameter hull 3 meter dan displacement 113,9 T sangat cocok untuk perairan Indonesia barat yang dangkal karena memiliki beberapa kelebihan. Perhitungan powering terutama tahanan kapal dilakukan dengan menggunakan metode MIT dan metode kapal pembanding untuk mendapatkan koefisien Admiral. Berdasar dari hasil perhitungan kedua metode tersebut dilakukan perancangan propeller dengan menggunakan Propeller B series. Penggunaan propeller B-series lebih disebabkan karena kelengkapan data dan informasi performa propeller seri tersebut bila dibandingkan dengan seri propeller lainnya. Dari analisa kebutuhan thrust dan ketersediaan daya mesin, maka propeller B5-60 ternyata layak dipakai sebagai propulsor kapal selam mini 22 mKata kunci: propeller, B-series, kapal selam mini, daya, trust
Copyrights © 2017