Banyak metode yang digunakan dalam membantu pengambilan keputusan. Penelitian ini membandingkan 2 metode sistem pengambilan keputusan yaitu Analitical Hierarchy Process (AHP) model Simple Additive Weighting (SAW) dengan Fuzzy Multiple Criteria Decision Making(FMCDM) model SAW untuk mengetahui nilai akurasi dalam menentukan prioritas penerima pinjaman modal usaha pertanian. Studi kasus yang digunakan adalah Pemberian Bantuan Modal Usaha Pertanian.Kriteria yang digunakan adalah luas lahan, umur pemohon, jumlah tanggungan, status keanggotaan dan riwayat pembayaran. Hasil dari pengujian terhadap datapemohon dengan menggunakan metode AHP model SAW dan metode FMCDM model SAW diperoleh nilai akurasi setiap metode masing-masing adalah sebesar 82 % dalam menentukan prioritas penerima pinjaman modal usaha pertanian.Kata Kunci : Sistem Pengambilan Keputusan, Metode AHP-SAW, Metode FMCDM-SAW
Copyrights © 2014