ABSTRAK Latar belakang: Tanaman kelapa (Cocos nucifera lin) memiliki banyak unsur-unsur yang bermanfaat untuk tubuh, dan air kelapa muda digunakan masyarakat untuk mengobati demam. Diperlukan uji untuk membuktikan bahwa air kelapa berkhasiat sebagai antipiretik. Tujuan: Untuk mengetahui efek antipiretik Air kelapa muda (Cocos nucifera lin), pada mencit yang diinduksi demam dengan vaksin DPT-Hb. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan sampel 25 ekor mencit jantan, berusia 8 minggu, berat badan (BB) 20–30 gr, yang dibagi menjadi 5 kelompok. K1: Kelompok Kontrol Negatif, K2: Kelompok Kontrol Positif (terapi paracetamol dosis 1,3 mg/20 grBB), K3: Kelompok Terapi Air Kelapa 0,5 cc, K4: Kelompok Terapi Air Kelapa 1 cc, K5: Kelompok Terapi Kelapa 1,5 cc. Mencit diinduksi vaksin DPT–Hb secara intraperitoneal, dilakukan pengukuran suhu rektal 2 jam dan 4 jam pasca induksi vaksin DPT–Hb. Analisis hasil penelitian menggunakan SPSS versi 22. Data yang didapat dilakukan uji Friedman. Hasil: Terdapat perbedaan suhu yang bermakna pada kedua waktu pengukuran suhu (p=0,003)dan terdapat penurunan suhu yang setara antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan yang diterapi dengan air kelapa dosis 0,5 cc. Kesimpulan: Air kelapa (Cocos nucifera L.) mampu mencegah terjadinya demam setelah induksi DPT-Hb pada mencit. Kata Kunci: cocos nucifera L., antipiretik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018