CV. Arasco Bireuen merupakan salah satu industri pengolahan biji kopi menjadi konsumsi bubuk kopi yang terletak di Kota Juang, Kab. Bireuen. Perusahaan dalam operasionalnya tentu menginginkan produktivitas yang tinggi dengan total biaya produksi yang minimum serta metode pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil pengamatan awal yang dilakukan diamati bahwa perusahaan akan menambah fasilitas penunjang produksi yaitu mesin penggongsengan biji kopi (sangrai) sebanyak 2 unit. Kondisi susunan letak stasiun kerja pada lantai produksi awal pabrik tidak sesuai. Lintasan perpindahan material yang terjadi cukup panjang terutama dari proses penggongsengan biji kopi, pemasakan sampai penggilingan biji kopi. Lintasan aliran material yang terjadi memperpanjang jarak tempuh sehingga menimbulkan waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui total momen perpindahan material dari layout awal, layout alternatif I dan layout alternatif II. Penelitian dilakukan melalui pendekatan metode Systematic Layout Planning. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa total momen perpindahan material yang terjadi dari layout awal mencapai 3.284.700 m/tahun, pada layout alternatif I mencapai 2.515.500 m/tahun dan pada layout alternatif II mencapai 2.568.900 m/tahun. Dari ketiga layout, maka layout yang memberikan total momen perpindahan material yang terkecil adalah layout alternatif I
Copyrights © 2015