Tata letak pabrik (plant layout) dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitaspabrik guna menunjang produksi, kelancaran gerakan bahan (material), pekerja dan lainnya. Terganggunyakelancaran produksi dapat dilihat dari imbalance capacity (ketidakseimbangan lintasan) yang mengalamikendala. Jumlah produksi yang dihasilkan PT. XYZ saat ini tidak sesuai dengan target produksi yang ditetapkansebesar 98% dari kapasitas produksi yang tersedia. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penyusunanrangkaian tata letak di lantai produksi untuk meningkatkan utilisasi kapasitas pengolahan yang diukurberdasarkan aspek keteraturan aliran, ketersediaan kapasitas dan ketersediaan area/ruang. Pada layout lantaiproduksi yang saat ini digunakan, aliran material berbentuk tidak beraturan, ketersediaan kapasitas berkisarpada 93,1% dengan menggunakan ruangan sebesar 21,9%. Setelah dilakukan perancangan ulang layoutdengan metode Apple didapat aliran material mengalami perubahan bentuk menjadi U shape dimana terjadijuga pengurangan jarak dan waktu sehingga diharapkan dapat meningkatkan penggunaan kapasitas mencapai98% dan penggunaan ruang meningkat sebesar 23%. Copyright © 2015 Department of industrial engineering.All rights reserved.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015