Adaptasi Model Bisnis Uniqlo Dengan Mengadopsi Canvas Business Model Dan 360? Business Model. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan model bisnis yang digunakan oleh salah satu perusahaan retail multinasional yang bergerak pada bidang fashion, yaitu UNIQLO. Secara gambaran besar model bisnis yang digunakan oleh UNIQLO mencakup pada tiga bidang utama, yaitu desain, produksi, dan penjualan. Melalui pendekatan dua model bisnis lainnya, penelitian ini membedah komponen-komponen dalam model bisnis UNIQLO sebagai sebuah gambaran dari sudut pandang lainnya. Beberapa penelitian terdahulu tentang model bisnis mengartikan model bisnis sebagai konsep secara ekonomi untuk menghasilkan keuntungan yang didasarkan pada kombinasi antara proses bisnis dan teknologi yang digunakan, namun pada akhirnya hal tersebut belum mampu mewakili sudut pandang yang lebih kompleks dalam perusahaan. Model bisnis seharusnya juga mampu menangkap sisi lain dari perusahaan, selain tentang pendapatan hasil dari produksi dan biaya-biaya, juga tentang bagaimana menciptakan nilai untuk ditawarkan kepada konsumen dan nilai bagi perusahaan itu sendiri. Hal ini dilakukan untuk memberi pertimbangan bagi perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang dinamis. Model pertama yang diadopsi adalah canvas business model. Melalui canvas business model maka dapat diketahui secara lebih jelas siklus bisnis yang telah digunakan oleh UNIQLO. Lebih lanjut, model bisnis kedua yang digunakan adalah 360? business model. Model ini digunakan untuk membantu melihat proses aktivitas bisnis, mulai dari penciptaan nilai di hulu proses bisnis sampai dengan bagaimana nilai dalam perusahaan mampu menjadi sebuah keunggulan yang dapat disampaikan di hilir dari sebuah proses bisnis.Kata kunci: Model bisnis, canvas business model, 360? business model, UNIQLO.
Copyrights © 2018