AbstractThe background of this article is the author’s concern of students character in using Java language programs at SDN Rejosari, Kemiri Subdistrict, Purworejo. The purpose of this article is to present the importance of Java language programs to strengthen students character. The method used by the author in compiling this article is by literature review. In addition, the author also observed the students’ ability to use Java language programs especially in grade IV, V, and VI. The writer also discussed with the class teachers to find the right solutions in an effort to revive the use of Java language programs. The results of the study in this article find a solution that cultivating Java language programs can be done through exemplary and habituation. Exemplary in using Java language programs can be applied in conversations between teachers in the school environment and between teachers and students. The use of Java language programs in schools can be done during Javanese learning, in informal situations outside the classroom, or on the sidelines of learning activities.AbstrakPenulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis akan lunturnya karakter siswa dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa di SDN Rejosari, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Tujuan penulisan artikel ini adalah menyajikan kajian tentang pentingnya unggah-ungguh Bahasa Jawa dalam penguatan karakter siswa. Metode yang digunakan oleh penulis dalam menyusun artikel ini adalah dengan telaah pustaka. Selain itu, penulis juga melakukan observasi terhadap kemampuan siswa dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa utamanya pada siswa kelas IV, V, dan VI, serta berdiskusi dengan guru kelas untuk menemukan solusi yang tepat dalam upaya menggiatkan kembali penggunaan unggah-ungguh Bahasa Jawa. Hasil kajian dalam artikel ini menemukan solusi bahwa penanaman unggah-ungguh Bahasa Jawa dapat dilakukan melalui keteladanan dan pembiasaan. Keteladanan dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa dapat diterapkan dalam percakapan antarguru di lingkungan sekolah dan antara guru dengan siswa. Pembiasaan penggunaan unggah-ungguh Bahasa Jawa di sekolah dapat dilakukan pada saat pembelajaran Bahasa Jawa, pada situasi informal di luar kelas, maupun di sela-sela kegiatan pembelajaran.
Copyrights © 2018